RI-Filipina Jalin Kerjasama Bidang Pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Departemen Perencanaan Pariwisata dan Promosi Pariwisata Filipina sepakat untuk menjalin kerjasama bidang pariwisata. Pernyataan ini diutarakan kedua belah pihak pada pertemuan di Bandung, 24 Mei 2012. Pada pertemuan itu, kedua pihak membicarakan bidang kerjasama yang nantinya akan disepakati dalam bentuk MoU. Hadir sebagai pemimpin delegasi masing – masing negara adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Wardiyatmo dan Wakil Departemen Perencanaan Pariwisata dan Promosi Pariwisata, Daniel G Corpuz.
Kesepakatan kerjasama ini dilakukan atas dasar hubungan baik kedua negara yang sudah lama terjalin. Bidang kerjasama sektor pariwisata yang telah disepakati antara lain bidang penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, promosi pariwisata serta MICE. Pada kesempatan ini, pihak Filipina juga mengajukan penawaran untuk memanfaatkan KTT ASEAN 2012 yang akan diselenggarakan di Manila sebagai tindak lanjut pertemuan pertama ini.
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen Kemenparekrafmengatakan bahwa pihaknya menyambut baik tawaran kerjasama oleh Filipina ini. “Indonesia dan Filipina dapat melakukan kerjasama untuk mengelola sektor pariwisata terutama dalam peningkatan konektivitas. Kedua negara memiliki karakter alam, budaya dan manusia yang beragam,” ungkapnya.
Indonesia dengan Filipina yakni sama – sama memiliki satu dari tujuh keajaiban dunia yang digadang oleh New7Wonders Foundation yaitu Pulau Komodo dan Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa. “Sama halnya dengan Indonesia, Filipina juga sedang menggodok kajian untuk memajukan sektor pariwisata untuk menjadikannya sebagai salah satu kekuatan dalam menghadapi perlambatan ekonomi dunia,” lanjut Wardiyatmo.
Sementara itu, Daniel G. Corpuz menekankan pentingnya pembahasan MoU yang akan dilakukan oleh kedua negara. “MoU ini nantinya dapat membantu untuk mengatasi masalah kepariwisataan yang mungkin timbul. MoU ini juga dilakukan demi mensejahterakan rakyat Indonesia dan Filipina,” kata Daniel.

Lebih jauh lagi, Daniel menyatakan bahwa pihaknya yakin bahwa kerjasama ini dapat memberikan kontribusi bagi penguatan dan peningkatan hubungan bilateral kedua negara, khususnya kerjasama bidang pertukaran pariwisata dan pelatihan, promosi bersama, MICE dan serta kerjasama lintas sektoral dengan pihak swasta. (Puskompublik)

Tidak ada komentar: