Agrowisata Taman Eden 100 Sumatera Utara

Taman Eden "100" adalah sebuah Agro Wisata Rohani yang berada di Desa Lumban Rang Kec. Lumban Julu Kab. Toba Samosir, Sumut (16 km dari Parapat / 40 km dari Balige). Motto Taman Eden "100" diambil dari Nats Alkitab : Kejadian 2 : 15 "Usahai dan Lestarikanlah Bumi".

Kunjungan  Siswa SMP Neg I Tebing Tinggi Kls IX-3 
Cerita singkat tentang awal berdirinya "Taman Eden 100" adalah dari tekad Bapak Marandus Sirait dengan panggilan hatinya untuk mengembangkan Kampung halamannya. Tekad ini tumbuh dari program Bapak Gubernur Sumatera Utara Raja Inal Siregar dengan semboyan " Marsipature Huta Na Be". Perjalanan Hidup Bapak Marandus Sirait Sangat panjang. Beliau pernah merantau ke Jakarta dan juga kota medan. Perantauan beliau terakhir adalah kota Medan. Di Medan Beliau berprofesi Guru Musik. Itu semua da lakukan bermodalkan Ilmu Musik yang ia peroleh dari pendidikan Musik yang Pernah ia Ikuti. Namun sekian lama iya menggeluti karirnya, iya merasa ada sesuatu yang selalu mengganjal yaitu Keinginan untuk pulang kampung. Keinginan ini selalu terngiang di pikirannya sehingga membuat hatinya bertekad untuk pulang kampung dengan modal menjual Gitar satu-satunya miliknya untuk ongkos pulang Kampung. 

Pohon Ara dari Israel dan Bpk Marandus Sirait


Sesampai di kampung halamannya keinginannya utuk berusaha di kampung halamannya mendapat tentangan dari ibunda tercinta, namun itu tidak menyurutkan niat dan tekadnya yang sudah bulat untuk berusaha di Kampung halamannya. Bekerja sama dengan rekan-rekannya Bapak Marandus Sirait Mulai menyusuri Hutan Milik Keluarga besar mereka malakukan survey tempat yang cocok untuk di jadikan obyek wisata. Dengan semangat tanpa lelah mereka berjuang membuka jalan. Mereka memiliki Konsep untuk Obyek wisata "Taman Eden 100" adalah wisata alam yang alami sehingga mereka berupaya untuk mengusahakan agar suasana disana benar-benar alami. Di "Taman Eden 100" ini sangat banyak di tangkar berbagai macam jenis tanaman Liar terutama tanaman Khas daerah sekitar Danau Toba. Seperti macam-macam tanaman Angrek dan banyak lagi tanaman liar lainnya. Taman ini sangat cocok di kunjungi sebagai tempat penelitian bagi para pencinta lingkungan atau para peneliti di bidang Biologi. 

Untuk itu saya sangat mereferensikan bagi semuanya untuk Mencoba petualangan di "Taman Eden 100"

Sekian dulu info singkat dari saya semoga bermanfaat, terima kasih.



»»  baca selanjutnya...

Info Hotel Di Kota Malang Jawa Timur

Hotel Mutiara




Jl. Jaksa Agung Suprapto 30-32
Tlp. 0341-356667
Standard: Rp. 199.000
Superior: Rp. 236.000
Moderate: Rp. 298.000
Mutiara suite: Rp. 365.000
Fasilitas: breakfast include, WiFi.

Hotel Armi




Jl. Kaliurang No. 63 Malang
Deluxe: Rp. 175.000
Super Deluxe: Rp. 200.000
Suite 2: Rp. 230.000
Suite 1: Rp. 260.000
Fasilitas: WiFi, AC, hot-cold water




Jl. Ade Irma Suryani no. 23 Malang, jawa Timur, Indonesia
Phone: +62 341 332919
Fax.: +62 341 360630
E-mail: info@thegrandpalacehotelmalang.com
Reservation: resv@thegrandpalacehotelmalang.com
Harga mulai Rp 445.000,-

The Graha Cakra Hotel Malang




Alamat: Jl. Cerme No. 16
Malang – 65112, Jawa Timur, Indonesia
Telephone: +62-341-324989
Fax: +62-341-367856
e-mail: infotgc@thecakrahotels.com
Harga untuk kamar Superior 46,- €/malam.

Hotel Santika Premiere Malang




Jl. Letjen Sutoyo No. 79
Malang 65141 – INDONESIA
Phone: (62-341) 405405
Fax: (62-341) 405500
Email:
malangpremiere@santika.com
Reservation:
reservation@malangpremiere.santika.com
Harga Rp. 907.500 untuk kamar Deluxe.
Hotel ini adalah hotel berbintang 4.

Hotel Tugu Malang




Alamat : Jl. Tugu No. 3, Malang, East Java, Indonesia
Telepon: +62 341 363 891
Fax : +62 341 362 747, 362 765
E-mail :malang@tuguhotels.com
Memiliki 49 kamar dengan harga bervariasi dari 105USD hingga 1000USD.

Regent’s Park Hotel Malang




Alamat: Jl. Jaksa Agung Suprapto 12-16, Malang 65111, P.O. Box 140 East Java, Indonesia
Phone : 62 341 363 888
Fax : 62 341 354 888, 355 888
e-mail: regent@indo.net.id; customer@hotelregentspark.com
Harga mulai Rp. 539.000,-

»»  baca selanjutnya...

Wisata Gunung Bromo Jawa Timur

 Gunung Bromo, terletak antara Kab. Pasuruan dan Kab. Probolinggo yang merupakan maskot wisata di Jawa Timur dan salah satu Gunung terindah di dunia.  mempunyai ketinggian 2.392 meter diatas  permukaan laut.
Di sekitar Gunung Bromo di kelilingi 4 Gunung yaitu Gunung Batok dengan ketinggian 2440 meter diatas  permukaan laut, Gunung Kursi tingginya mencapai 2.581 meter diatas  permukaan laut.
Gunung Widodaren mencapai ketinggian 2.614 meter dan Gunung Witangan tingginya 2.601 meter. Gunung Bromo juga salah satu Gunung aktif yg masih mengeluarkan asap di mulutnya.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Bromo dapat menikmati fasilitas seperti : Hotel, Restoran dan Vila dari tarip termurah yaitu Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh  Ribu  Rupiah ) sampai Rp. 5.000.000,- ( Lima Juta Rupiah ) per kamar.
Bagi wisatawan yang suka berbelanja dapat membeli ditoko adat sovenir yang menjual kaos, topi,  sal penutup leher dan cinderamata. Ada juga switer untuk penghangat tubuh, sarung tangan, kaos kaki dan gantungan kunci yang harganya berkisar dari Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 60.000,- (Enam puluh ribu rupiah).
Bagi pengunjung yang ingin melihat lautan pasir atau savana dan menyaksikan matahari terbit dari penanjakan dapat menggunakan jasa angkutan mobil Jeep (hartop) dengan tarif Rp. 350.000,- (Tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dengan 4 penumpang.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati lautan pasir dan panorama keindahan Gunung Bromo dari dekat para wisatawan bisa menyewa seekor Kuda dengan biaya Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah ) per orang.uas area Gunung Bromo dan lautan pasir atau savana kurang lebihnya 5.250 Ha, sedangkan luas Taman Nasional Bromo Tengger adalah 52.250 Ha. Untuk menempuh lokasi Gunung Bromo dapat menggunakan bus dari terminal Bungurasih Surabaya menuju terminal Probolinggo, kemudian naik bus wisata jurusan Desa Ngadisari berakhir di Gerbang Cemara Lawang, begitu pula sebaliknya.
Tinggi permukaan lautan pasir gunung bromo adalah 2.100 meter dari permukaan laut, suhu udara di Bromo mencapai antara 3˚ C - 18˚ C dengan kelembaban 42% - 97%, sedangkan curah hujan mencapai 160mm – 1800mm per tahun.
Wisatawan yang berkunjung ke Bromo kebanyakan dari mancanegara diantaranya, Rusia, Swiss, Belanda, Jerman, Portugal, Inggris, Itali, dan Perancis, sedangkan wisatawan lokal berasal dari daerah jawa timur.
Jumlah pengunjung resort tengger laut pasir tahun 2008 sebanyak 52.260 orang dan jumlah pengunjung resort tengger laut pasir pada tahun 2009 mencapai 93.125 orang.
Data ini menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan baik wisatawan lokal maupun internasional hingga 95%

Sumber : http://disbudpar.jatimprov.go.id 
»»  baca selanjutnya...

Menyelusuri Panorama Pantai Papuma


Provinsi Jawa Timur adalah ibu kota Surabaya, salah satu  Provinsi yang ada di Indonesia, mempunyai banyak tujuan wisata yang tidak kalah dengan tujuan wisata Bali atau lombok, karena Jawa Timur merupakan tempat yang strategis, alamnya dan adat istiadatnya sangat mendukung, tidaklah mengherankan kalau Provinsi Jawa Timur banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun Mancanegara.

Seperti Pantai tanjung papuma Jember berlokasi di desa sumberejo kecamatan ambulu kabupaten jember. Pantai ini berjarak sekitar 27 km dari pusat kota jember. Akses jalan menuju pantai ini sudah bagus dan beraspal, Pantai ini bisa di tempuh dengan menggunakan mobil, motor maupun menyewa mobil, dengan harga sekitar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)sehari,,dalam perjalanan menuju pantai,  mata pengunjung  dimanjakan dengan pemandangan bukit dan hutan seluas .
kurang lebih 50 ha,sebelum masuk pantai di sisi jalan kiri dan kanan  nampat hanparan pohon jati, palem. Serut dan berbagai jenis burung juga lutung yang bergelantungan dipohon..
Setelah melewati hutan, maka sampailah kita pada tujuan utama yaitu Pantai Papuma yang sungguh menajubkan pasirnya putih luas dan air laut berwarna biru bening ditambah dengan karang batu yang berjejer di bibir pantai.
Pemandangan ini seakan menyapa dan mengajak bersenda gurau, pada sisi kanan pantai terdapat perahu nelayan yang sedang  bersandar atau beristirahat setelah bekerja seharian untuk mendapatkan  ikan, disisi kiri terdapat kelenteng tempat sembahyang umat Budha sehingga menambah daya tarik wisata dan adat budaya setempat.
Bagi pengunjung yang suka bakar ikan di pantai bisa membeli langsung ke nelayan, dengan harga cukup relatif murah sambil menikmati aroma pantai yang sejuk, kemudian pada sisi kiri pantai terdapat Kelenteng, dengan arsitek bangunan yang menawan  didoiminasi warna merah kebiasaan bangunan klenteng pada umunnya.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam, pengelola wisata  menyediakan fasilitas hotel atau penginapan, dan prasarana lainnya. Selakyaknya sebagai tempat wisata, pemerintah kota diharapkan juga memperhatikan kebersihan lokasi agar nampak lebih indah sebagai pendukung destinasi yang sudah menarik ini.

Sumber : http://disbudpar.jatimprov.go.id
»»  baca selanjutnya...

Wisata Alam Arung Jeram Di Cicatih

Berwisata tidak hanya sebatas berkunjung ke pantai. Atau mengunjungi tempat-tempat indah dengan pemandangan yang unik dan eksotis. Membelah derasnya arus sungai  dengan perahu karet sambil menguji nyali dan stamina, juga bisa menjadi pilihan wisata akhir pekan yang menyenangkan.  

Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat memiliki dua sungai galak yang layak untuk dijadikan tempat uji nyali, yaitu Sungai Citarik dan Sungai Cicatih. Kedua sungai yang memiliki karakteristik arus deras dan bergelombang dengan batu-batu terjal ini, memang cukup populer di kalangan penggila olah raga arus deras. 

Berniat mengulangi sensasi berarung jeram, awal Januari 2012 sayapun memanfaatkan liburan akhir peran untuk meluncur ke Sungai Cicatih, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Provider wisata Riam Jeram menjadi partner saya menyusuri sungai Cicatih, yang kala itu usai dirundung hujan.

Untuk mencapai starting point, peserta diangkut menggunakan mikrolet melewati  jalan mendaki dan berbatu, menuju jembatan gantung Leuwilalai di Desa Bojongkerta. Perjalanan masih berlanjut dengan menyusuri sisi sungai yang lagi-lagi dipenuhi bebatuan menuju DAM Pusat Listrik Tenaga Air Ubrug. Di sinilahpetualangan menaklukan arus liar selama tiga jam akan dimulai.

Sebelum turun ke sungai, peserta lebih dahulu dibekali helm, safety vest atau rompi keselamatan, dan sebuah dayung. Dibimbing seorang skipper (instruktur), lima hingga enam peserta yang mengisi satu perahu siap meluncur bersama derasnya arus sungai. Bagi Anda yang tidak bisa berenang, tidak perlu khawatir karena safety vest dan skipper akan sangat membantu selama pengarungan.

Menjelajahi sungai Cicatih akan melewati lebih dari 20 jeram atau riam, yang memiliki enam jeram populer. Jeram Slalom adalah jeram pertama yang harus ditaklukan. Teriakan skipper yang menahkodai perahupun membahana, berpadu dengan debur air yang memecah batu-batu kali. “Kanan maju, kiri mundur...,” teriakskipper bernama Deni memberi aba-aba untuk memulai pengarungan.

Jeram Slalom terlewati dengan baik. Saatnya menghadapi Jeram Ngehe yang berkarekteristik lebih garang dibandingkan Slalom. Untuk menjaga keseimbangan perahu yang mulai disentil keras oleh jeram Ngehe, Deni kembali berteriak “Pindah ke kiri..”. Dengan sigap peserta yang berada di sebelah kanan berpindah ke sebelah kiri perahu.

Kini saatnya, menaklukkan riam ketiga, bernama Serius. Apakah kesenangan dan teriakan berhenti sampai di situ? Tentu saja tidak. Karena jeram Jontor dan jeram Zig-zag sudah menghadang di depan mata. Memasuki jeram Jontor dibutuhkan kerja sama tim yang solid sekaligus konsentrasi dalam mendengarkan aba-aba skipper.Pasalnya, jeram Jontor memiliki arus yang lebih deras dan berputar, dengan bebatuan besar yang siap menghantam setiap perahu yang melewatinya.
Meskipun perahu tidak terbalik, setidaknya jeram Jontor memenuhi perahu kami dengan air kecoklatannya. Melewati jeram Jontor dan Zig zag, kondisi air mulai tenang. Sayapun memanfaatkannya dengan menikmati pemandangan di sisi sungai yang memiliki tebing-tebing raksasa berwana coklat tanah yang diselimuti lumut dan pepohonan kecil.

Menjelang akhir ekspedisi, jeram Harga Diri menyempurnakan petualangan arung sungai yang saya lakukan. Di jeram pamungkas ini, setiap peserta berteriak keras sambil mengacungkan dayung, sebagai ekspresi puas karena berhasil menaklukan galaknya  Sungai Cicatih. Kemeriahan arung jerampun bertambah dengan tepuk tangan dan sorakan warga yang menonton atraksi kami.

Ingin merasakan sensasi yang sama seperti saya? Maka berkunjunglah ke Sukabumi, Jawa Barat. Tidak hanya Cicatih, Sungai Citarik di Sukabumi, Jawa Baratpun bisa Anda jejali. Sungai yang terletak di Taman Nasional Gunung Halimun itu menawarkan sensasi berarung jeram dengan arus liar yang menantang. Tidak hanya itu, Citarik juga akan memanjakan mata Anda dengan panorama alam nan asri, serta udara yang sejuk. n

Source : From  http://syiwahoney.blogspot.com/ (By : Siska Maria Evelin)


»»  baca selanjutnya...

Wisata Alam Keindahan Danau Toba

        Danau Toba adalah salah satu atau bisa dikatakan danau terluas di dunia. bukan hanya luas tetapi juga memiliki keindahan pemandangan alam dan panorama yang sangat eksotis. Selain memiliki keindahan ada lagi yang perlu kita acungkan jempol yaitu penduduk sekitar yang sangat ramah dan bersahabat. Dari dulu kita memang tahu kalau suku batak itu terkenal keras, tetapi setelah anda berinteraksi barulah anda bisa merasakan kalau mereka sangat bersahaja. Bila kita ingin menikmati liburan yang nyaman tidak ada salahnya bila kita menghabiskan weekend kita dan keluarga di Danau Toba, karena disana telah tersedia banyak fasilitas baik akomodasi mulai dari yang ekonomis hingga yang mewah tergantung keadaan dompet kita. Selain itu kita juga bisa menikmati makanan khas daerah yang rasanya tidak kalah enak dengan masakan luar  negeri. disini ada saya tampilkan Video amatir yang saya ambil dengan Camera HP saya. semoga bermanfaat dan bisa jadi inspirasi untuk menikmati indahnya Alam Danau Toba.
Mungkin penjelasan singkat saya kurang memberikan info buat para rekan pembaca, oleh karena itu saya mengharapkan masukannya dan juga agar lebih puas sebaiknya anda buktikan dan nikmati sendiri keindahan panorama alam Danau Toba.
»»  baca selanjutnya...

Festival Danau Sentani Menyiarkan Suara Keindahan Alam dan Budaya Masyarakat Papua

Pemerintah Daerah Papua dan Jayapura bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiarkan suara keindahan alam dan budaya masyarakat Papua melalui Festival Danau Sentani (FDS) yang diselenggarakan pada 19 – 20 Juni 2012. FDS merupakan festival budaya berbasis masyarakat dalam rangka meningkatkan citra daerah tujuan pariwisata Jayapura dan Papua serta ikut mengembangkan ekonomi kreatif.
Kekayaan alam dan budaya merupakan tumpuan utama pembangunan pariwisata. Promosi budaya dan keindahan alam Papua melalui FDS ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada perdagangan, investasi, ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan Festival Danau Sentani yang ke-5. “Kami berharap agar penyelenggaraan even yang sudah menjadi agenda tahunan dalam kalender pariwisata Indonesia ini bisa terus ditingkatkan setiap tahunnya,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wardiyatmo pada pembukaan FDS di Papua 19 Juni 2012.
FDS menyajikan berbagai daya  tarik daerah Papua yang mengandung berbagai unsur seperti budaya, kesenian dan cara hidup masyarakat Sentani. FDS merupakan suatu langkah kecil yang dirintis oleh pemerintah daerah untuk menggaungkan kesiapan Papua, khususnya Danau Sentani menjadi daerah tujuan wisata. “Kesiapan daerah ini juga harus didukung  dengan keadaan yang kondusif, yakni meningkatkan kenyamanan dan keamanan sehingga Sentani sebagai salah satu daerah tujuan memiliki daya siang tinggi,” sambungnya.
“Saya bersama Kemenparekraf menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya festival ini. Semoga promosi, public relation dan penyelenggarannya bisa ditingkatkan sehingga even ini meningkatkan daya saing kepariwisataan  Indonesia,” tutupnya.(Puskompublik)

»»  baca selanjutnya...

RI-Filipina Jalin Kerjasama Bidang Pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Departemen Perencanaan Pariwisata dan Promosi Pariwisata Filipina sepakat untuk menjalin kerjasama bidang pariwisata. Pernyataan ini diutarakan kedua belah pihak pada pertemuan di Bandung, 24 Mei 2012. Pada pertemuan itu, kedua pihak membicarakan bidang kerjasama yang nantinya akan disepakati dalam bentuk MoU. Hadir sebagai pemimpin delegasi masing – masing negara adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Wardiyatmo dan Wakil Departemen Perencanaan Pariwisata dan Promosi Pariwisata, Daniel G Corpuz.
Kesepakatan kerjasama ini dilakukan atas dasar hubungan baik kedua negara yang sudah lama terjalin. Bidang kerjasama sektor pariwisata yang telah disepakati antara lain bidang penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, promosi pariwisata serta MICE. Pada kesempatan ini, pihak Filipina juga mengajukan penawaran untuk memanfaatkan KTT ASEAN 2012 yang akan diselenggarakan di Manila sebagai tindak lanjut pertemuan pertama ini.
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen Kemenparekrafmengatakan bahwa pihaknya menyambut baik tawaran kerjasama oleh Filipina ini. “Indonesia dan Filipina dapat melakukan kerjasama untuk mengelola sektor pariwisata terutama dalam peningkatan konektivitas. Kedua negara memiliki karakter alam, budaya dan manusia yang beragam,” ungkapnya.
Indonesia dengan Filipina yakni sama – sama memiliki satu dari tujuh keajaiban dunia yang digadang oleh New7Wonders Foundation yaitu Pulau Komodo dan Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa. “Sama halnya dengan Indonesia, Filipina juga sedang menggodok kajian untuk memajukan sektor pariwisata untuk menjadikannya sebagai salah satu kekuatan dalam menghadapi perlambatan ekonomi dunia,” lanjut Wardiyatmo.
Sementara itu, Daniel G. Corpuz menekankan pentingnya pembahasan MoU yang akan dilakukan oleh kedua negara. “MoU ini nantinya dapat membantu untuk mengatasi masalah kepariwisataan yang mungkin timbul. MoU ini juga dilakukan demi mensejahterakan rakyat Indonesia dan Filipina,” kata Daniel.

Lebih jauh lagi, Daniel menyatakan bahwa pihaknya yakin bahwa kerjasama ini dapat memberikan kontribusi bagi penguatan dan peningkatan hubungan bilateral kedua negara, khususnya kerjasama bidang pertukaran pariwisata dan pelatihan, promosi bersama, MICE dan serta kerjasama lintas sektoral dengan pihak swasta. (Puskompublik)

»»  baca selanjutnya...